-->

Fungsi Telinga Kelinci, Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina, Kelinci Asli Indonesia

Posted by Maz Barock on 2.11.17

Tahukan kalian apa fungsi telinga kelinci? kenapa kelinci bertelinga panjang? Bagaimana cara membedakan kelinci jantan dan betina? Adakah kelinci asli Indonesia? Pingin tahu tentang kelinci, temukan jawabannya disini.


Fungsi Telinga Kelinci


fungsi telinga kelinci panjang

Gambar. alasan dan fungsi telinga kelinci panjang


1. Kelinci merupakan hewan yang sering diburu oleh hewan lainnya. Untuk menjaga hidupnya dari pemangsanya, kelinci menggunakan telinganya yang panjang untuk menangkap suara sekecil apapun yang merambat melalui udara. Untuk itu kelinci sering menegakkan dan menggerakkan telinganya ke kanan-kiri-depan-belakang untuk mengumpulkan suara dari segala arah. Ketika kelinci menangkap suara kedatangan musuh dari jarak jauh, maka kelinci akan melarikan diri dan sembunyi dengan cepat.


2. Telinga kelinci juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap sejuk karena kelinci tidak dapat berkeringat. Pada telinga kelinci terdapat banyak pembuluh darah kecil, sehingga ketika mereka berlari maka udara yang mengalir di sekitar telinga akan mengambil panas dari pembuluh darah yang ada di telinga dan menyejukkannya. Darah yang sejuk tersebut kemudian mengalir ke seluruh tubuh kelinci.


Fakta Ilmiah Kelinci


Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.


Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).


Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.


Kelinci Asli Indonesia


Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus nigricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri).


1. Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg.


kelinci jawa (Lepus nigricollis)

Gambar. Kelinci jawa (lepus nigricollis)


2. Sedangkan Kelinci sumatera (Nesolagus netscheri), merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia dan sudah langka. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.


Kelinci sumatera (Nesolagus netscheri)

Gambar. Kelinci sumatera (Nesolagus netscheri)


Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina


Untuk membedakan kelinci jantan dan kelinci betina, lihat aja langsung gambar dibawah ini:


perbedaan kelinci jantan dan betina

Gambar. perbedaan kelinci jantan (atas) dan betina (bawah)



Data Biologis Kelinci


Masa hidup kelinci: 5 - 10 tahun

Masa produksi kelinci: 1 - 3 tahun

Masa hamil kelinci : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)

Masa penyapihan kelinci : 6-8 minggu

Umur kelinci dewasa: 4-10 bulan

Umur kelinci dikawinkan: 6-12 bulan

Masa perkawinan kelinci setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah anak disapih.

Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting

Siklus berahi: Sekitar 2 minggu

Periode estrus : 11 - 15 hari

Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)

Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin

Jumlah kelahiran kelinci: 4-10 ekor (rata-rata 6 - 8)

Volume darah: 40 ml/kg berat badan

Bobot kelinci dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan



Klasifikasi Ilmiah Kelinci


Kerajaan: Animalia

Superfilum: Chordata

Filum: Vertebrata

Kelas: Mammalia

Ordo: Lagomorpha

Famili: Leporidae

Previous
« Prev Post

Related Posts

21:47