Banyak orang yang bilang katak dan kodok adalah hewan yang sama, padahal bukan. Katak dan Kodok adalah hewan yang berbeda. Perhatikan dua foto dibawah ini.
 |
Gambar. perbedaan katak dan kodok |
Katak dan kodok memang tampak mirip, sehingga wajar jika banyak orang menganggap keduanya adalah hewan yang sama. Kesamaan keduanya adalah sama-sama hewan amfibi, yaitu hewan yang dapat hidup di darat dan air.
Perbedaan Katak dan Kodok:
- Katak menghabiskan banyak waktu hidupnya di dalam dan dekat air karena kulit mereka harus tetap licin dan basah.
- Kodok kulitnya kering dan bergelombang. Hidupnya lebih banyak dihabiskan di darat. Biasanya kodok hanya masuk ke air saat bertelur.
- Katak memiliki mata melotot, seolah-olah keluar dari kepala katak.
- Kodok matanya berada lebih kedalam kepala.
- Katak bergerak dengan lompatan yang jauh.
- Kodok bergerak dengan lompatan yang pendek.
- Katak tubuhnya biasanya ramping.
- Kodok tubuhnya biasanya gendut.
 |
Gambar. Kodok raksasa Conraua goliath |
Mengapa Katak Melompat?
Katak melompat untuk melindungi dirinya dari kejaran pemangsanya ataupun mengejar mangsanya dengan lompatan yang cepat dan jauh. Ketika dikejar pemangsanya atau merasa dalam keadaan bahaya, katak akan melompat cepat dan terkadang sambil mengeluarkan kencing untuk mengusir pemangsanya. Selain itu katak juga biasanya melompat dalam pola zig-zag. Hal itu dilakukan untuk mengecoh para pemangsa yang mengejarnya. Kemampuan ini didukung oleh kaki belakangnya yang kuat dan panjang.
Fakta Ilmiah Katak dan Kodok
 |
Gambar. kodok raksasa makan tikus? |
- Beberapa katak dapat melompat hingga 20x panjang tubuhnya sendiri dalam sekali lompatan
- Katak dan kodok adalah karnivora, yaitu memakan serangga dan invertebrata yang lain. Bahkan ada beberapa spesies katak dan kodok yang memakan burung, tikus dan ular yang kecil.
- Katak menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
- Hidung dan mata katak terletak di atas kepalanya. Hal ini bermanfaat bagi katak untuk bernafas dan melihat saat sebagian besar tubuhnya berada terendam dalam air.
- Katak tidak minum, tapi menyerap air dari lingkungannya melalui kulit.
- Selain bernafas dengan paru-paru, katak menggunakan kulitnya untuk mendapatkan oksigen.
- Katak ada yang bisa terbang. Katak terbang (Rhacophorus) adalah spesies katak yang tinggal di pohon. Mereka dapat terbang meluncur sejauh 12-15 meter dengan semacam parasut di antara jari-jarinya.
- Jenis kodok terbesar adalah Kodok Goliath (Conraua goliath). Kodok ini berasal dari Kamerun di Afrika Barat. Panjang tubuh kodok ini bisa mencapai 33 cm dari moncong sampai ekor. Beratnya mencapai sekitar 3,3 kg.
- Jenis katak terkecil adalah Katak Psyllophryne didactyla dari Brasil yang panjang maksimalnya kurang dari cm.
- Jenis Katak paling beracun adalah Katak Panah Emas. Bahkan katak ini termasuk hewan paling beracun di dunia. Panjang tubuhnya hanya sekitar 5 cm. Lendir pada kulit katak ini memiliki racun yang cukup untuk membunuh 10 orang dewasa atau 20.000 tikus.
 |
Gambar. Katak terkecil Psyllophryne didactyla |
 |
Gambar. Katak terbang Rhacophorus |
 |
Gambar.Katak panah emas beracun |
