Apakah anda pernah mengalami ada bentol merah di badan dan terasa gatal? bisa jadi anda telah digigit kutu kucing atau kutu kasur. Nah, bagaimanakah cara membedakan kutu kucing dan kutu kasur?
Kutu kucing umumnya lebih kecil (sekitar 3 mm), memiliki tubuh pipih dari atas ke bawah, dan hidup di bulu hewan. Sementara itu, kutu kasur lebih besar (sekitar 5-7 mm), berbentuk oval dan pipih dari sisi ke sisi, dan hidup di kasur atau furnitur.
| Fitur | Kutu Kucing | Kutu Kasur |
|---|---|---|
| Ukuran | Sekitar 3 mm | Sekitar 5-7 mm |
| Bentuk Tubuh | Pipih dari atas ke bawah, lonjong atau memanjang (oval) | Pipih dari sisi ke sisi, berbentuk seperti biji (oval) |
| Warna | Coklat gelap hingga hitam | Coklat kemerahan |
| Tempat Hidup | Bulu hewan (kucing) | Kasur, furnitur, celah dinding, retakan |
| Inang Utama | Hewan berbulu seperti kucing | Manusia |
Tanda-tanda keberadaan kutu
- Kutu kucing: Hewan peliharaan sering menggaruk atau gelisah, dan dapat terlihat serangga kecil atau telur bening/putih di bulunya. Kotoran kutu akan tampak seperti bintik hitam di bulu atau tempat tidur hewan.
Kutu Kucing - Kutu kasur: Bintik-bintik hitam atau merah pada seprai, noda darah di sprei/sarung bantal, gigitan gatal di kulit manusia yang seringkali muncul berkelompok. Kasur juga dapat berbau apek yang khas.
Kutu Kasur
Perbedaan utama antara kutu kucing dan kutu kasur (atau kutu busuk) dapat dilihat dari bentuk tubuh, cara bergerak, dan tempat hidupnya. Kutu kucing memiliki tubuh yang pipih dan memanjang, sedangkan kutu kasur memiliki tubuh yang lebih datar dan berbentuk seperti biji apel.
Berikut adalah tabel perbandingan untuk membedakan kutu kucing dan kutu kasur:
| Ciri-ciri | Kutu Kucing | Kutu Kasur (Kutu Busuk) |
|---|---|---|
| Bentuk tubuh | Panjang dan pipih dari samping, membuatnya mudah bergerak di antara bulu. | Pipih dan berbentuk oval atau seperti biji apel. Setelah menghisap darah, tubuhnya akan membulat dan berwarna merah gelap. |
| Ukuran | Lebih kecil, sekitar 1,5 hingga 3,3 mm. | Lebih besar, sekitar 5 hingga 7 mm atau sebesar biji apel. |
| Pergerakan | Memiliki kaki belakang yang kuat, memungkinkan mereka melompat jauh dan cepat. | Bergerak dengan merangkak dan tidak bisa melompat. |
| Tempat hidup | Menempel pada inang utamanya, seperti kucing dan anjing. Mereka juga bisa ditemukan di area tempat tidur hewan peliharaan, karpet, atau furnitur. | Bersarang di area sekitar tempat tidur, seperti celah kasur, lipatan ranjang, atau di balik kepala ranjang. Mereka bersembunyi di siang hari dan aktif di malam hari. |
| Inang | Memilih hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, tetapi juga bisa menggigit manusia jika tidak ada pilihan lain. | Lebih suka menggigit manusia saat mereka tidur. Gigitan pada hewan peliharaan lebih jarang terjadi. |
| Gigitan | Biasanya meninggalkan gigitan yang terasa gatal dengan ruam merah. Gigitan dapat muncul di mana saja pada tubuh. | Gigitan sering kali muncul dalam pola lurus atau berkelompok di area kulit yang terbuka saat tidur, seperti tangan, kaki, dan lengan. |
| Tanda lain | Bintik-bintik kecil berwarna hitam (kotoran kutu) pada kasur, karpet, atau tempat tidur hewan peliharaan. | Bau apek yang khas dari feromon kelenjar aroma mereka, serta bintik-bintik darah kecil pada seprai. |
Langkah identifikasi di rumah
- Periksa hewan peliharaan: Jika memiliki hewan peliharaan, periksa bulu mereka secara rutin, terutama di area leher dan pangkal ekor, untuk mencari kutu atau kotoran kutu.
- Periksa tempat tidur: Cari kutu kasur di lipatan kasur, jahitan, retakan ranjang, dan celah-celah di sekitar tempat tidur. Gunakan senter untuk memeriksa secara menyeluruh.
- Perhatikan gigitan: Amati pola gigitan pada kulit. Gigitan yang berbaris bisa menjadi tanda kutu kasur, sementara gigitan acak bisa jadi karena kutu kucing.
