Tahukah kamu, Mengapa Gajah Memiliki Belalai dan Gading? Apa Fungsinya? Apa Perbedaan Gajah Asia dan Afrika? Apakah Gajah Kerdil itu? Ada berapa spesies gajah? Apa makanan gajah?
Gambar. Belalai gading gajah afrika |
Apakah Belalai Gajah Itu?
Gajah memiliki ciri yaitu belalai yang panjang. Sebenarnya belalai gajah adalah hidung gajah yang panjang. Lubang hidungnya berada di ujung belalainya. Belalai gajah memiliki lima puluh ribu (50.000) otot.
Fungsi Belalai Gajah
Gajah menggunakan belalainya untuk memasukkan makanan dan air ke dalam mulutnya, mengangkat benda-benda dan mencium bau-bau an. Gajah dapat menghisap air ke dalam mulut dan meminumnya atau menyiramkan ke tubuh mereka dengan menggunakan belalai.
Fungsi Gading Gajah
Selain belalai, ciri khas gajah yang lain adalah gading dan telinganya yang besar dan lebar. Gading gajah sebenarnya merupakan sepasang gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang. Dua gading gajah sangat runcing dan terletak pada kedua sisi mulutnya. Gading ini membantu gajah menjaga diri. Selain itu gajah menggunakan gading untuk menggali tanah dan mencari air.
Spesies Gajah
Gajah adalah binatang menyusui (mamalia) dan merupakan hewan darat terbesar di dunia. Gajah adalah salah satu hewan yang ada di Indonesia. Terdapat 2 spesies gajah di dunia yaitu:
1. Gajah Asia atau Gajah India (Elephas maximus).
2. Gajah Afrika (Loxodonta aricana).
Gajah hamil selama 22 bulan, suatu masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram. Seekor gajah bisa hidup selama kurang lebih 70 tahun.
Gambar. ibu dan anak gajah |
Pada jaman dulu gajah juga pernah digunakan dalam peperangan sebagai gajah perang, yang digunakan untuk menyerang musuh. Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.
Gajah Kerdil
Ada pula spesies gajah kerdil atau pygmy elephants dengan nama latin elephas maximus borneensis adalah spesies terkecil gajah, bahkan lebih kecil dari gajah Sumatra. Ukuran tubuhnya hanya sekitar 2,5 meter, seperti pada ukuran bayi gajah lainnya, gajah ini berkerabat dekat dengan Gajah Kalimantan. Data menunjukkan bahwa DNA pada gajah kerdil adalah sama sekali berbeda dari gajah Asia dan gajah Afrika, hal ini berarti bahwa gajah kerdil merupakan subspesies baru dari gajah. Habitat tempat hidup mereka ada di kedalaman hutan Borneo, perbatasan antara Kalimantan Timur - Indonesia dengan Malaysia.
Gambar. gajah kerdil atau pygmy elephants |
Ciri-ciri Perbedaan Gajah Asia dan Afrika
Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika (perhatikan gambar di bawah). Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Gajah Afrika yang jantan dan betina sama-sama mempunyai gading, sedangkan hanya gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
Gambar. Ciri Perbedaan gajah Asia dan Afrika |
Makanan Gajah
Gajah termasuk dalam kategori hewan herbivora (pemakan tumbuhan). Gajah menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan. Makanannya terdiri atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak dicerna.
Klasifikasi Ilmiah Gajah:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Upafilum: Vertebrata
Kelas: Mammalia
Ordo: Proboscidea
Famili: Elephantidae